Senin, 13 Maret 2017

memahami konsep teknologi aplikasi web

Memahami konsep teknologi aplikasi web


KONSEP TEKNOLOGI APLIKASI WEB

WWW secara luas lebih dikenal dengan istilah  Web. Web pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992. Hal ini sebagai hasil usaha pengembangan yang dilakukan CERN di Swiss.  Internet dan web adalah dua hal yang berbeda.  Internet lebih merupakan perangkat keras, sedangkan web adalah perangkat lunak.  Selain itu, protokol yang dipakai oleh keduanya juga berbeda.  Internet menggunakan TCP/IP sebagai protokol operasionalnya, sedangkan web menggunakan HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).
 Web disusun dari halaman-halaman yang menggunakan teknologi web dan saling berkaitan satu sama lain.  Suatu standar teknologi web saat ini sudah tersusun, meskipun penerapannya belum didukung oleh seluruh pengembang web.  Standar ini disusun oleh suatu badan yaitu World Wide Web Consortium (W3C).  Standar ini dibutuhkan karena semakin banyaknya variasi dalam teknologi web sehingga terkadang satu sama lain tidak kompatibel.
HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu  Standard Generalized Markup Language (SGML).  HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu.
HTML dibuat oleh Tim Barners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN. HTML dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 90’an, HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik daripada versi sebelumnya. Perkembangan yang pesat tersebut tidak sampai merubah cara kerja HTML.
 Sebuah dokumen atau file HTML agar dapat dibaca langsung oleh browser disimpan dalam ekstensi .htm atau .html.  Untuk menulis HTML tidak dibutuhkan perangkat lunak yang spesifik, cukup dengan text editor sederhana seperti Notepad (pada Microsoft Windows) atau beragam text editor yang ada di platform Linux dan Apple Mac OS, seperti vi, nano, joe, gedit, leafpad dan lain-lain.  Beberapa editor menyediakan fitur-fitur tambahan seperti syntax coloring (memberi warna pada kode-kode HTML) dan  code completion (melengkapi secara otomatis kode yang akan dituliskan).  Saat ini telah banyak perangkat lunak berbasis GUI yang sangat membantu dalam pembuatan halaman-halaman HTML. Macromedia Dreamweaver dan  Microsoft Frontpage merupakan dua nama yang cukup populer di platform Microsoft Windows.  Sedangkan di Linux tersedia Quanta+, Bluefish dan Nvu
Secara umum teknologi disain web terbagi menjadi beberapa layer (lapisan), yaitu structural layer, presentation layer dan behavioral layer.
Structural layer
Layer ini berhubungan dengan struktur dokumen dokumen web.  Bagaimana sebuah dokumen tersusun, format apa yang dipakai, tanda atau mark up apa yang digunakan merupakan bagian dari layer ini. 
 Standar teknologi yang direkomendasikan saat ini adalah  Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) dan  Extensible Markup Language (XML).  XHTML adalah HTML versi terakhir (4.01) yang ditulis ulang dengan dengan aturan-aturan yang lebih ketat mengacu pada XML.  Sedangkan XML adalah sekumpulan aturan untuk menyusun bahasa markup.
Presentation layer
 Layer ini berhubungan dengan bagaimana mengatur tampilan dokumen pada layar, suara yang keluar, atau bagaimana format pencetakan dokumen.  Pada teknologi web lama bagian ini menyatu dengan structural  layer.  Tapi pada standar baru, layer ini disarankan untuk dipisah.  Yang termasuk teknologi ini adalah Cascading Style Sheets (CSS).
Behavioral layer
 Layer ini berhubungan dengan masalah penggunaan bahasa skrip dan pemrogramannya untuk tujuan meningkatkan sisi interaktif dan dinamis halaman web.  Yang termasuk dalam layer ini adalah Document Object Model (DOM) dan JavaScript.  DOM memungkinkan suatu dokumen atau skrip untuk mengakses atau meng-update isi, struktur, dan style dari dokumen.  JavaScript merupakan teknologi yang cukup lama dan tetap digunakan untuk menambah dokumen menjadi lebih interaktif.
Halaman  web dapat digolongkan menjadi  web statis dan  web dinamis. Pengertian web statis dan  web dinamis seringkali mengundang perdebatan. Sebagian pengguna internet menyatakan jika pada halaman-halaman  web dilengkapi dengan animasi yang bergerak maka disebut web dinamis sedangkan jika halaman-halaman web tersebut hanya berisi teks dan gambar yang tidak bergerak maka disebut  web statis.
Namun berdasarkan kesepakatan maka pengertian statis dan dinamis tidak ditentukan oleh ada atau tidaknya animasi bergerak pada halaman-halaman web, tetapi ditentukan oleh isi atau informasi yang ada pada halaman-halaman tersebut. Data dan informasi yang ada pada  web statis tidak berubah-ubah.
Dokumen web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di webserver.  Sedangkan  web dinamis, memiliki data dan informasi yang berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan  client.  Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di webserver.
Contoh paling mudah untuk membedakan  web statis dan  web dinamis adalah bila kalian membuka situs Google.  Halaman awal adalah statis karena kita tidak melihat perubahan isi atau informasi.  Halaman ini baik di komputer client maupun di webserver akan sama.  Namun begitu kita memasukkan kata pada textbox yang tersedia kemudian menekan tombol search maka kita sedang berinteraksi dengan webserver Google.  Webserver akan mengirimkan halaman web sesuai yang diminta oleh client.  Tampilan di sisi client akan berupa daftar alamat dan keterangannya.  Sedangkan di sisi  server isi dokumennya adalah serangkain kode-kode untuk mencari apa yang diinputkan client.
Hosting
Hosting adalah layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau tempat menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut dengan server dan dapat diakses melalui jaringan internet. Jenis penggunaannya bermacam-macam berdasarkan kebutuhan, mulai dari hosting untuk: Web (untuk penyimpanan dan aplikasi website melalui port http), Email (untuk pusat data email), FTP (untuk file transfer) sampai VPN.
Ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam memilih nama domain serta memilih jasa hosting untuk bisnis onine kita.
Tips Memilih Domain :
1.  Keterkaitan nama domain dengan topik blog atau web Anda. Misalnya blog Anda dengan topik Kesehatan maka Domain yang hendak Anda pilih adalah yang masih ada kaitannya dengan dunia kesehatan, misalnya: carasehat.com.
2.  Pilih Nama domain yang tidak terlalu rumit tetapi mudah diingat dan sesuaikan dengan target lokasi. Misalnya : blog tentang Kesehatan dengan domain carasehat.com . Domain ini tidak rumit dan mudah diingat. Target lokasi ini maksudnya adalah target pengunjung blog Anda nantinya. Jika target pengunjung hanya lokal (Indonesia) sebaiknya domain menggunakan bahasa indonesia.
3.  Usahakan mencari domain TLD yang .com, Karena Domain TLD .com adalah Top Level Domain yang paling tinggi. Jika domain yang anda inginkan sudah dipakai, cobalah dengan menggunakan penghubung misalnya cara-sehat.com. Dan jika domain yang anda inginkan benar-benar sudah dipakai, barulah Anda mencoba menggunakan Domain TLD yang lainnya. Dan sesuai dengan dengan isi blog atau web anda.
4.     Hindari menggunakan nama domain yang berbau sara. Anda harap berhati-hati dalam memilih domain, Jangan sampai domain Anda menggunakan kata-kata yang berbau SARA atau sejenisnya. Karena hal ini akan menyebabkan blog atau web anda akan di blacklist oleh mesin pencari yang pada akhirnya akan berakibat buruk pada trafik pengunjung.
5.     Cari domain yang SEO Friendly. Jika domain anda sudah sesuai dengan tema blog atau web anda maka sekarang anda berpikir agar domain anda SEO Friendly karena hal ini akan mempermudah terbacanya blog dan web anda di mesin pencar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar