Memahami konsep teknologi aplikasi web
KONSEP TEKNOLOGI APLIKASI WEB
WWW
secara luas lebih dikenal dengan istilah
Web. Web pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992. Hal ini sebagai
hasil usaha pengembangan yang dilakukan CERN di Swiss. Internet dan web adalah dua hal yang
berbeda. Internet lebih merupakan
perangkat keras, sedangkan web adalah perangkat lunak. Selain itu, protokol yang dipakai oleh
keduanya juga berbeda. Internet
menggunakan TCP/IP sebagai protokol operasionalnya, sedangkan web menggunakan
HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).
Web disusun dari halaman-halaman yang
menggunakan teknologi web dan saling berkaitan satu sama lain. Suatu standar teknologi web saat ini sudah
tersusun, meskipun penerapannya belum didukung oleh seluruh pengembang
web. Standar ini disusun oleh suatu
badan yaitu World Wide Web Consortium (W3C).
Standar ini dibutuhkan karena semakin banyaknya variasi dalam teknologi web
sehingga terkadang satu sama lain tidak kompatibel.
HTML
merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu Standard Generalized Markup Language
(SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen
ASCII atau teks biasa yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem
operasi tertentu.
HTML
dibuat oleh Tim Barners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN. HTML dipopulerkan
pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 90’an, HTML mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan
kemampuan dan fasilitas yang lebih baik daripada versi sebelumnya. Perkembangan
yang pesat tersebut tidak sampai merubah cara kerja HTML.
Sebuah dokumen atau file HTML agar dapat
dibaca langsung oleh browser disimpan dalam ekstensi .htm atau .html. Untuk
menulis HTML tidak dibutuhkan perangkat lunak yang spesifik, cukup dengan text
editor sederhana seperti Notepad (pada Microsoft Windows) atau beragam text
editor yang ada di platform Linux dan Apple Mac OS, seperti vi, nano, joe,
gedit, leafpad dan lain-lain. Beberapa
editor menyediakan fitur-fitur tambahan seperti syntax coloring (memberi warna
pada kode-kode HTML) dan code completion
(melengkapi secara otomatis kode yang akan dituliskan). Saat ini telah banyak perangkat lunak
berbasis GUI yang sangat membantu dalam pembuatan halaman-halaman HTML.
Macromedia Dreamweaver dan Microsoft
Frontpage merupakan dua nama yang cukup populer di platform Microsoft Windows. Sedangkan di Linux tersedia Quanta+, Bluefish
dan Nvu
Secara
umum teknologi disain web terbagi menjadi beberapa layer (lapisan), yaitu
structural layer, presentation layer dan behavioral layer.
Structural layer
Layer
ini berhubungan dengan struktur dokumen dokumen web. Bagaimana sebuah dokumen tersusun, format apa
yang dipakai, tanda atau mark up apa yang digunakan merupakan bagian dari layer
ini.
Standar teknologi yang direkomendasikan saat
ini adalah Extensible Hypertext Markup
Language (XHTML) dan Extensible Markup
Language (XML). XHTML adalah HTML versi
terakhir (4.01) yang ditulis ulang dengan dengan aturan-aturan yang lebih ketat
mengacu pada XML. Sedangkan XML adalah
sekumpulan aturan untuk menyusun bahasa markup.
Presentation
layer
Layer ini berhubungan dengan bagaimana
mengatur tampilan dokumen pada layar, suara yang keluar, atau bagaimana format
pencetakan dokumen. Pada teknologi web
lama bagian ini menyatu dengan structural
layer. Tapi pada standar baru,
layer ini disarankan untuk dipisah. Yang
termasuk teknologi ini adalah Cascading Style Sheets (CSS).
Behavioral
layer
Layer ini berhubungan dengan masalah
penggunaan bahasa skrip dan pemrogramannya untuk tujuan meningkatkan sisi
interaktif dan dinamis halaman web. Yang
termasuk dalam layer ini adalah Document Object Model (DOM) dan JavaScript. DOM memungkinkan suatu dokumen atau skrip
untuk mengakses atau meng-update isi, struktur, dan style dari dokumen. JavaScript merupakan teknologi yang cukup
lama dan tetap digunakan untuk menambah dokumen menjadi lebih interaktif.
Halaman web dapat digolongkan menjadi web statis dan web dinamis. Pengertian web statis dan web dinamis seringkali mengundang perdebatan.
Sebagian pengguna internet menyatakan jika pada halaman-halaman web dilengkapi dengan animasi yang bergerak
maka disebut web dinamis sedangkan jika halaman-halaman web tersebut hanya
berisi teks dan gambar yang tidak bergerak maka disebut web statis.
Namun
berdasarkan kesepakatan maka pengertian statis dan dinamis tidak ditentukan
oleh ada atau tidaknya animasi bergerak pada halaman-halaman web, tetapi
ditentukan oleh isi atau informasi yang ada pada halaman-halaman tersebut. Data
dan informasi yang ada pada web statis
tidak berubah-ubah.
Dokumen
web yang dikirim kepada client akan sama isinya dengan apa yang ada di
webserver. Sedangkan web dinamis, memiliki data dan informasi yang
berbeda-beda tergantung input apa yang disampaikan client.
Dokumen yang sampai di client akan berbeda dengan dokumen yang ada di
webserver.
Contoh
paling mudah untuk membedakan web statis
dan web dinamis adalah bila kalian
membuka situs Google. Halaman awal
adalah statis karena kita tidak melihat perubahan isi atau informasi. Halaman ini baik di komputer client maupun di
webserver akan sama. Namun begitu kita
memasukkan kata pada textbox yang tersedia kemudian menekan tombol search maka
kita sedang berinteraksi dengan webserver Google. Webserver akan mengirimkan halaman web sesuai
yang diminta oleh client. Tampilan di
sisi client akan berupa daftar alamat dan keterangannya. Sedangkan di sisi server isi dokumennya adalah serangkain
kode-kode untuk mencari apa yang diinputkan client.
Hosting
Hosting adalah
layanan berbasis internet sebagai tempat penyimpanan data atau tempat
menjalankan aplikasi ditempat terpusat yang disebut dengan server dan dapat diakses
melalui jaringan internet. Jenis penggunaannya bermacam-macam berdasarkan
kebutuhan, mulai dari hosting untuk: Web
(untuk penyimpanan dan aplikasi website melalui port http), Email (untuk pusat
data email), FTP
(untuk file transfer) sampai VPN.
Ada beberapa strategi yang
perlu diperhatikan dalam memilih nama domain serta memilih jasa hosting untuk
bisnis onine kita.
Tips Memilih Domain :
1. Keterkaitan
nama domain dengan topik blog atau web Anda. Misalnya blog Anda dengan topik
Kesehatan maka Domain yang hendak Anda pilih adalah yang masih ada kaitannya
dengan dunia kesehatan, misalnya: carasehat.com.
2. Pilih
Nama domain yang tidak terlalu rumit tetapi mudah diingat dan sesuaikan dengan
target lokasi. Misalnya : blog tentang Kesehatan dengan domain carasehat.com .
Domain ini tidak rumit dan mudah diingat. Target lokasi ini maksudnya adalah
target pengunjung blog Anda nantinya. Jika target pengunjung hanya lokal
(Indonesia) sebaiknya domain menggunakan bahasa indonesia.
3. Usahakan
mencari domain TLD yang .com, Karena Domain TLD .com adalah Top Level Domain
yang paling tinggi. Jika domain yang anda inginkan sudah dipakai, cobalah
dengan menggunakan penghubung misalnya cara-sehat.com. Dan jika domain yang
anda inginkan benar-benar sudah dipakai, barulah Anda mencoba menggunakan
Domain TLD yang lainnya. Dan sesuai dengan dengan isi blog atau web anda.
4. Hindari
menggunakan nama domain yang berbau sara. Anda harap berhati-hati dalam memilih
domain, Jangan sampai domain Anda menggunakan kata-kata yang berbau SARA atau sejenisnya.
Karena hal ini akan menyebabkan blog atau web anda akan di blacklist oleh mesin
pencari yang pada akhirnya akan berakibat buruk pada trafik pengunjung.
5. Cari
domain yang SEO Friendly. Jika domain anda sudah sesuai dengan tema blog atau
web anda maka sekarang anda berpikir agar domain anda SEO Friendly karena hal
ini akan mempermudah terbacanya blog dan web anda di mesin pencar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar