Jumat, 28 April 2017

8. Penulis Naskah Pidato Bahasa Inggris Bung Karno yang Pertama Berdarah Viking

K'tut Tantri dan rekan-rekan seperjuangannya di Surabaya
K’tut Tantri dan rekan-rekan seperjuangannya di Surabaya via kaskus.co.id
Untuk siaran pidato bahasa Inggrisnya yang pertama, Bung Karno mempercayakan naskahnya pada K’ tut Tantri, seorang perempuan warga negara Amerika kelahiran Skotlandia yang juga berdarah Viking. Perempuan bernama asli Muriel Stuart Walker tersebut turut bergerilya bersama Bung Tomo dan pejuang lainnya di Jawa Timur sebelum akhirnya tinggal di Yogyakarta, ibukota negara Indonesia pada saat itu.
K’tut Tantri menetap di Indonesia selama 15 tahun dan turut mengobarkan semangat perjuangan bagi bangsa ini.

9. Draf Naskah Proklamasi Sempat Hilang

Draft Naskah Proklamasi
Draft Naskah Proklamasi via baltyra.com
Draf naskah proklamasi ditulis tangan oleh Bung Karno dan dibantu Bung Hatta dalam pemilihan kata-katanya. Setelah acara proklamasi selesai, draf tersebut menghilang. Wartawan senior Indonesia bernama BM Diah menemukan draf tersebut terbuang di tempat sampah. BM Diah lalu menyimpan draft tersebut selama 46 tahun 9 bulan 19 hari, sebelum akhirnya diserahkan ke pemerintah pada 29 Mei 1992.

10. Nusantara Bukan Wilayah Majapahit

WIlayah efektif Kerajaan Majapahit adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur
WIlayah efektif Kerajaan Majapahit adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur via nationalgeographic.co.id
Selama ini kita mengetahui bahwa daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit mencakup seluruh Nusantara, bahkan Thailand dan Campa. Padahal sebenarnya tidak ada bukti pasti yang menjelaskan bahwa wilayah Majapahit mencakup seluruh Nusantara. Daerah efektif kekuasaan Majapahit hanya sebatas Pulau Jawa saja, bahkan hanya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Nusantara merupakan koalisi antara kerajaan-kerajaan untuk kepentingan keamanan dan perdagangan regional.
Anggapan bahwa kerajaan-kerajaan tersebut memberi upeti kepada Majapahit adalah salah tafsir karena tidak ada keterangan sedikitpun di kitab Negarakretagama yang menyatakan adanya upeti, apalagi upeti tanda tunduk kepada Majapahit.
Menurut Negarakretagama, Majapahit memang sering mengadakan pesta yang mengundang kerajaan-kerajaan dan wakil kerajaan tersebut membawa hadiah bagi Raja Majapahit. Namun, itu hanya hadiah, bukan upeti.

11. Belanda Membawa Narapidana Pertama ke Nusakambangan

LP Nusakambangan saat ini
LP Nusakambangan saat ini via tribunnews.com
Pulau Nusakambangan dikenal sebagai Alcatraz-nya Indonesia. Narapidana-narapidana kelas kakap banyak yang dikirim ke pulau ini untuk menjalani masa hukuman. Titik awal masuknya narapidana ke Pulau Nusakambangan adalah saat Belanda akan membangun benteng pertahanan di pulau tersebut.
Untuk membangun benteng, Belanda memanfaatkan tenaga narapidana dari beberapa penjara di Jawa. Narapidana-narapidana tersebut dibawa Belanda ke Pulau Nusakambangan dan akhirnya melanjutkan hukumannya di pulau tersebut.

12. Kemelut Perang Diponegoro

Suasana di masa Pangeran DIponegoro
Suasana di masa Pangeran DIponegoro via nationalgeographic.co.id
Pemberontakan yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro ternyata sudah direncanakan sebelumnya, sejak terjadi “degradasi moral” di dalam keraton karena pengaruh Belanda. Selain itu, menurut sebuah naskah berbahasa Jawa di Keraton Yogyakarta, terlihat adanya keterlibatan Keraton Yogyakarta dalam penjebakan Pangeran Diponegoro di Magelang dengan menyelundupkan Raden Adipati Abdullah, saudara ipar dari Pangeran Diponegoro sekaligus patih yang saat itu menjabat.

13. Indonesia Pernah Masuk Piala Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar